Presiden Prabowo Subianto telah memberikan arahan dalam Rapat Koordinasi Nasional Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah 2024 yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri di Sentul International Convention Center, Bogor, Kamis (7/11/2024).
Pengarahan Prabowo di hadapan 7.000 pengambil kebijakan itu dilakukan secara tertutup, dan tidak boleh diliput oleh media. Pesertanya terdiri dari menteri, wakil menteri, kepala badan, wakil kepala badan, eselon I kementerian atau lembaga, hingga gubernur, bupati, maupun walikota.
“Jadi ada Forkopimda mulai dari provinsi sampai kabupaten dan kota ada semua, kemudian instansi vertikal, Kejaksaan, itu ada semua tadi. Jadi presiden menyampaikan arahan beliau soal garis-garis besar kebijakan beliau selama 5 tahun yang akan datang,” ucap Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi seusai menghadiri arahan Prabowo di acara itu, Kamis (7/11/2024).
Di dalam Rakornas itu, Hasan menceritakan, Prabowo memberikan arahan supaya setiap pembuat kebijakan bisa mengoptimalkan kekayaan Indonesia yang berlimpah untuk memajukan ekonomi rakyat hingga ke taraf masyarakat negara maju. Ia pun meminta para kepala daerah dan jajaran menterinya untuk kerja keras mencapai cita-cita tersebut.
“Beliau menekankan bahwa negara kita adalah negara yang kaya dan tidak ada alasan kita tidak bisa jadi kaya. Nah oleh sebab itu semua harus kerja keras, tidak hanya kerja keras tapi juga harus efisien, juga harus lepas dari korupsi,” tegasnya.
Prabowo pada kesempatan itu juga meminta supaya para pemangku kebijakan untuk melaksanakan anggaran secara efisien dan efektif. Ia meminta seluruh jajaran pembuat kebijakan tidak membuat program yang hanya menghambur-hamburkan anggaran.
“Ini penekanan dari beliau, itu kerja keras, harus efisien dalam bekerja, termasuk juga dalam menggunakan anggaran. Jangan hamburkan anggaran untuk kegiatan-kegiatan yang manfaatnya tidak banyak, atau malah tidak bermanfaat sama sekali,” ucap Hasan.
“Karena kalau dihitung-hitung penghematan anggaran itu bisa digunakan untuk membantu masyarakat yang betul-betul membutuhkan,” tegasnya.
Selain itu, dalam Rakornas Pempus dan Pemda tersebut Prabowo kata Hasan juga mewanti-wanti seluruh kepala daerah dan unit vertikal di bawahnya termasuk seluruh aparat di tingkat pusat maupun daerah untuk tidak pernah korupsi. Bila ada yang korupsi ia pastikan akan melakukan tindakan tegas.
“Beliau konsisten sekali menyampaikan dalam banyak hal supaya jangan korupsi dan beliau tidak akan segan-segan kalau masih korupsi akan melakukan tindakan tegas. Kira-kira itu secara garis besar arahan pak presiden tadi,” ucap Hasan Nasbi.
Ia menuturkan, secara keseluruhan arahan Presiden Prabowo dalam rapat koordinasi nasional ini masih sama dengan yang Prabowo sampaikan saat rapat perdana Kabinet Merah Putih.
“Nyaris 90% mirip pembicaraan di sidang kabinet kemarin. Jadi kalau arahan ke menteri kan di sidang kabinet dan arahan untuk seluruh pimpinan daerah di Rakornas Pusda hari ini. Jadi 90% arahannya sama,” kata Hasan Nasbi.