Tambang Kerap Diterpa Isu Lingkungan, Begini Saran DPR

Ketua Komisi XII DPR RI, Bambang Patijaya menyampaikan pemaparan dalam acara CNBC Indonesia Economic Update 2025 di Jakarta, Rabu (18/6/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Ketua Komisi XII DPR RI, Bambang Patijaya memberikan saran atas praktir pertambangan yang sesuai. Hal ini supaya, pertambangan tak mudah diterpa isu lingkungan.

Bambang menegaskan, bahwa isu lingkungan merupakan masalah yang klasik, dan sering muncul ketika pertambangan dilakukan. Maka dari itu, baginya, yang paling penting tatkala adanya pertambangan adalah soal kebermanfaatan.

“Kemudian sosialisasi atas keberadaan dari perusahaan tersebut. Supaya masyarakat merasakan manfaatnya. Kalau tidak dilakukan suatu sosialisasi yang baik kemudian tidak dirasakan masyarakat maka konflik sosial terjadi. Misal terkait persoalan kepentingan adat dan sebagainya,” tegas Bambang Patijaya dalam Economic Update 2025, CNBC Indonesia, Rabu (18/6/2025).

Ia berharap, ada regulasi dari pemerintah yang bisa memitigasi dan mencari solusi, bagaimana praktik pertambangan yang berdampak terhadap sosial.

“Kita ga bisa menggeneralisasikan (isu), kita kembali ke aturan. Jawabannya di situ dan bagaimana kearifan kita stakeholder terkait sehingga ini semua berjalan dengan rasa sosial adil dan seterusnya,” tandas Bambang.

Kas138

China Gembok Akses ‘Harta Karun’ Vital, Kelompok G7 Ambil Langkah Ini

Para pemimpin G7 menghadiri pertemuan di KTT G7 di Kananaskis, Alberta, Kanada, 16 Juni 2025. (REUTERS/Kevin Lamarque)

Para pemimpin Kelompok Tujuh (G7) pada hari Senin (17/6/2025) menyepakati sementara strategi untuk membantu melindungi pasokan mineral penting dan memperkuat ekonomi mereka. Hal ini terjadi setelah China menerapkan keputusan untuk menahan ekspor mineral tanah jarang yang penting untuk sejumlah industri besar.

Rancangan tersebut, yang menurut sebuah sumber belum disetujui oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, menjelaskan bahwa pasar mineral harus mencerminkan biaya riil dari ekstraksi dan pemrosesan. Mereka pun mendorong adanya perdagangan mineral penting yang bertanggung jawab.

“Kebijakan dan praktik nonpasar di sektor mineral penting mengancam kemampuan kita untuk memperoleh banyak mineral penting,” kata rancangan tersebut dikutip Reuters.

“Menyadari ancaman ini terhadap ekonomi kita, serta berbagai risiko lain terhadap ketahanan rantai pasokan mineral penting kita, kita akan bekerja sama dan dengan mitra di luar G7 untuk segera melindungi keamanan ekonomi dan nasional kita.”

“Hal ini termasuk mengantisipasi kekurangan mineral penting, mengoordinasikan tanggapan terhadap gangguan pasar yang disengaja, dan mendiversifikasi penambangan, pemrosesan, manufaktur, dan daur ulang,” tambahnya.

Keputusan China pada bulan April untuk menangguhkan ekspor berbagai mineral dan magnet penting mengganggu pasokan yang dibutuhkan oleh produsen mobil, produsen chip komputer, dan kontraktor militer di seluruh dunia.

Trump minggu lalu mengatakan Presiden China Xi Jinping setuju untuk membiarkan mineral tanah jarang dan magnet mengalir ke AS. Namun, tanah jarang dan mineral penting lainnya tetap menjadi sumber daya yang dapat menjadi bahan bagi Beijing.

“Pengendalian China atas tanah jarang, kobalt, galium, dan semua material penting ini merupakan senjata geopolitik yang dampaknya belum pernah terlihat dan terukur sebelumnya,” kata James Kennedy, presiden Three Consulting, konsultan tanah jarang yang berkantor pusat di St Louis, kepada CNN International.

“Dan pada akhirnya, hal ini menciptakan banyak ketidakpastian. Dan itu sendiri merupakan senjata yang ampuh.”

Analis melihat kepiawaian China dalam memainkan tanah jarang sebagai alat geopolitik mulai nampak dengan memberikan beberapa lisensi ekspor pertama magnet tanah jarang kepada produsen otomotif Jerman, Volkswagen. Direktur Program Keamanan Mineral Kritis di Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS), Gracelin Baskaran, menyebut ini sebagai permainan Beijing dalam menguji mitra-mitra AS.

“Jerman berada di puncak baku tembak geopolitik. AS tidak senang bahwa Jerman secara terang-terangan bersikap cukup bersahabat dengan China. Jadi, dengan memberikan salah satu lisensi pertama, China mengirimkan sinyal yang sangat positif dalam hubungan China-Jerman,” katanya.

“Di era meningkatnya ketegangan antara dua negara adikuasa geopolitik dunia ini, sistem perizinan mungkin akan tetap menjadi bentuk kekuatan yang lebih besar.”

Toto 4D

Simak Keberhasilan Owner Oclo dari Bangku Kuliah Bersama Shopee

E-commerce

Fashion lokal milik anak muda Indonesia makin berkibar. Salah satu kisah inspiratif datang dari Yisti Yinika (29), seorang pemudi yang memulai perjalanan bisnisnya dari usaha jastip (jasa titip) pakaian karya pelaku UMKM lokal.

Dari pengalaman sederhana itu, Yisti membangun Oclo, UMKM fashion perempuan dengan visi menghadirkan produk yang inklusif, nyaman, dan mudah diakses oleh seluruh perempuan Indonesia. Melalui konsistensi dan kemampuan beradaptasi di era digital, Oclo berkembang menjadi brand lokal yang menjanjikan, mengandalkan teknologi dan platform e-commerce seperti Shopee untuk terus tumbuh.

Kisah Yisti menjadi bagian dari rangkaian Kisah UMKM Shopee “Sukses Berkarya Sebelum 30”, yang menyoroti semangat generasi muda dalam menghadapi tantangan dan menciptakan dampak nyata lewat dunia usaha.

Yisti Yisnika, pemilik Oclo, mengatakan dunia bisnis sama seperti jarum di dalam jerami bila tidak tahu cara yang tepat dalam membangunnya. Keputusan memulai bisnis di usia 19 tahun saat masih kuliah menjadi salah satu keputusan terbaik dalam hidupnya.

“Berawal dari usaha jastipan, saya hanya bermodalkan kuota internet dan koper bagasi untuk menawarkan produk titipan. Keuntungan kecil dari usaha tersebut saya kumpulkan untuk membangun brand fashion Oclo yang resmi berdiri secara online di Shopee pada tahun 2016. Kala itu, saya melihat peluang besar dalam menyediakan pakaian anggun dan sopan bagi wanita berusia 16-40 tahun yang kerap kesulitan menemukan referensi busana saat bepergian. Usaha tidak menghianati hasil, performa bisnis Oclo terus bertumbuh. Di kampanye Big Ramadan Sale tahun ini, kami berhasil mengalami peningkatan pesanan lebih dari 4 kali lipat dibandingkan hari biasa,” ungkap Yisti dalam keterangan resmi, dikutip Senin (16/6/2025).

Membaca peluang dari balik koper

Dengan pengalamannya dari usaha jastipan, Yisti mulai mengenali pola tren dan produk favorit konsumen. Ia pun memutuskan untuk memproduksi sendiri dan mendirikan brand bernama Oclo, yang dipilih karena solid, mudah diingat, dan cukup fleksibel untuk ekspansi ke kategori lain.

Strategi Oclo berfokus pada adaptasi tren, pemanfaatan media digital, dan produktivitas tinggi. “Hampir tiap minggu kami rilis antara 10 sampai 25 artikel baru. Kami belajar dari fast fashion, tapi tetap menjaga kualitas. Kalau konsumen puas, mereka pasti akan kembali,” ujar Yisti.

Kini,Yisti aktif berinovasi dan berkreasi menciptakan berbagai varian produk Oclo yang mencakup blouse, hijab, celana, outer, rok, hingga tas, dengan gaya minimalis dan wearable. Setiap desain mempertimbangkan aktivitas dan kenyamanan pelanggan, mulai dari rutinitas kantor hingga acara santai, tanpa mengorbankan gaya. Prinsip tersebut menjadi benang merah dalam setiap koleksi yang dirilis.

Selama proses membangun Oclo, Yisti menghadapi berbagai tantangan, mulai dari kapasitas produksi hingga fluktuasi tren.

“Dulu saya kerjakan semuanya sendiri dari desain, bungkus paket, kirim barang, sampai handle komplain. Tapi dari situ saya belajar banyak soal prioritas dan efisiensi,” tuturnya.

Kini, Oclo telah tumbuh menjadi brand yang dikenal luas dengan tim solid, sistem tertata, dan basis pelanggan yang berkembang secara organik. Oclo mengandalkan konsistensi kualitas dan pelayanan sejak hari pertama. Lewat bisnisnya, Yisti telah membuka lapangan kerja dan memberdayakan hingga lebih dari 90 talenta lokal dalam setiap lini produksi, menjadikan pertumbuhan Oclo selaras dengan kontribusi sosial yang berkelanjutan.

Lewat konsistensi bertahun-tahun dan strategi yang terus disesuaikan, Oclo telah tumbuh dari bisnis rumahan menjadi brand fashion yang memberi dampak sosial nyata. “Melalui Oclo, alhamdulillah saya berhasil membuka lapangan pekerjaan baru, mulai dari tim kreatif, penjahit, produksi, pengemasan, hingga layanan pelanggan. Kedepannya, saya terus berkomitmen memberdayakan talenta lokal, menjadikan pertumbuhan bisnisnya selaras dengan pemberdayaan komunitas di sekitarnya,” tambah Yisti.

Tumbuh bersama Shopee

Perjalanan Oclo bersama Shopee dimulai sejak tahun 2017, ketika Yisti masih menjalani kesibukan kuliah sembari merintis bisnis. Dengan waktu yang terbatas untuk membalas pesan dan menangani pesanan pelanggan secara manual, Yisti memutuskan untuk memanfaatkan Shopee sebagai platform utama agar operasional bisnisnya menjadi lebih efisien.

Proses pemesanan yang awalnya bergantung pada percakapan manual mulai beralih ke sistem yang terotomatisasi, memungkinkan pelanggan melakukan pembelian kapan saja tanpa harus menunggu respons.

Cermat beradaptasi dan peka dalam membaca perilaku konsumen, Oclo sangat aktif memanfaatkan fitur-fitur interaktif dari Shopee seperti Shopee Live, Shopee Video, dan Shopee Affiliate Program untuk meningkatkan keterlibatan dengan pelanggan.

Siaran langsung melalui Shopee Live secara konsisten digunakan untuk menyapa pembeli, menampilkan detail produk secara interaktif, dan memberikan pengalaman belanja yang lebih personal. Strategi ini terbukti efektif, kontribusi Shopee Live mencapai hingga 35 persen dari total penjualan.

Partisipasi Oclo dalam berbagai kampanye besar Shopee menunjukkan hasil yang luar biasa. Misalnya, di momen akhir tahun kemarin, saat kampanye Shopee 12.12 Birthday Sale 2024, Oclo mencatat lonjakan pesanan hingga 7 kali lipat dibandingkan hari biasa. Tren positif ini bukan tanpa alasan, hampir genap 8 tahun berjualan di Shopee, Oclo mencatatkan hingga hampir 90 persen total penjualan keseluruhan berasal dari platform Shopee.

“Sebagai mitra pertumbuhan yang terus mendampingi UMKM lokal, Shopee senantiasa menghadirkan ekosistem yang inklusif dan membawa peluang untuk dimanfaatkan oleh pelaku usaha lokal seperti saya. Di era digital ini, kehadiran Shopee memberi harapan dan akses bagi brand lokal untuk terus bertumbuh dan menjangkau pasar yang lebih luas,” jelas Yisti.

Membaca peluang dari balik koper

Dengan pengalamannya dari usaha jastipan, Yisti mulai mengenali pola tren dan produk favorit konsumen. Ia pun memutuskan untuk memproduksi sendiri dan mendirikan brand bernama Oclo, yang dipilih karena solid, mudah diingat, dan cukup fleksibel untuk ekspansi ke kategori lain.

Strategi Oclo berfokus pada adaptasi tren, pemanfaatan media digital, dan produktivitas tinggi. “Hampir tiap minggu kami rilis antara 10 sampai 25 artikel baru. Kami belajar dari fast fashion, tapi tetap menjaga kualitas. Kalau konsumen puas, mereka pasti akan kembali,” ujar Yisti.

Kini,Yisti aktif berinovasi dan berkreasi menciptakan berbagai varian produk Oclo yang mencakup blouse, hijab, celana, outer, rok, hingga tas, dengan gaya minimalis dan wearable. Setiap desain mempertimbangkan aktivitas dan kenyamanan pelanggan, mulai dari rutinitas kantor hingga acara santai, tanpa mengorbankan gaya. Prinsip tersebut menjadi benang merah dalam setiap koleksi yang dirilis.

Selama proses membangun Oclo, Yisti menghadapi berbagai tantangan, mulai dari kapasitas produksi hingga fluktuasi tren.

“Dulu saya kerjakan semuanya sendiri dari desain, bungkus paket, kirim barang, sampai handle komplain. Tapi dari situ saya belajar banyak soal prioritas dan efisiensi,” tuturnya.

Kini, Oclo telah tumbuh menjadi brand yang dikenal luas dengan tim solid, sistem tertata, dan basis pelanggan yang berkembang secara organik. Oclo mengandalkan konsistensi kualitas dan pelayanan sejak hari pertama. Lewat bisnisnya, Yisti telah membuka lapangan kerja dan memberdayakan hingga lebih dari 90 talenta lokal dalam setiap lini produksi, menjadikan pertumbuhan Oclo selaras dengan kontribusi sosial yang berkelanjutan.

Lewat konsistensi bertahun-tahun dan strategi yang terus disesuaikan, Oclo telah tumbuh dari bisnis rumahan menjadi brand fashion yang memberi dampak sosial nyata. “Melalui Oclo, alhamdulillah saya berhasil membuka lapangan pekerjaan baru, mulai dari tim kreatif, penjahit, produksi, pengemasan, hingga layanan pelanggan. Kedepannya, saya terus berkomitmen memberdayakan talenta lokal, menjadikan pertumbuhan bisnisnya selaras dengan pemberdayaan komunitas di sekitarnya,” tambah Yisti.

Tumbuh bersama Shopee

Perjalanan Oclo bersama Shopee dimulai sejak tahun 2017, ketika Yisti masih menjalani kesibukan kuliah sembari merintis bisnis. Dengan waktu yang terbatas untuk membalas pesan dan menangani pesanan pelanggan secara manual, Yisti memutuskan untuk memanfaatkan Shopee sebagai platform utama agar operasional bisnisnya menjadi lebih efisien.

Proses pemesanan yang awalnya bergantung pada percakapan manual mulai beralih ke sistem yang terotomatisasi, memungkinkan pelanggan melakukan pembelian kapan saja tanpa harus menunggu respons.

Cermat beradaptasi dan peka dalam membaca perilaku konsumen, Oclo sangat aktif memanfaatkan fitur-fitur interaktif dari Shopee seperti Shopee Live, Shopee Video, dan Shopee Affiliate Program untuk meningkatkan keterlibatan dengan pelanggan.

Siaran langsung melalui Shopee Live secara konsisten digunakan untuk menyapa pembeli, menampilkan detail produk secara interaktif, dan memberikan pengalaman belanja yang lebih personal. Strategi ini terbukti efektif, kontribusi Shopee Live mencapai hingga 35 persen dari total penjualan.

Partisipasi Oclo dalam berbagai kampanye besar Shopee menunjukkan hasil yang luar biasa. Misalnya, di momen akhir tahun kemarin, saat kampanye Shopee 12.12 Birthday Sale 2024, Oclo mencatat lonjakan pesanan hingga 7 kali lipat dibandingkan hari biasa. Tren positif ini bukan tanpa alasan, hampir genap 8 tahun berjualan di Shopee, Oclo mencatatkan hingga hampir 90 persen total penjualan keseluruhan berasal dari platform Shopee.

“Sebagai mitra pertumbuhan yang terus mendampingi UMKM lokal, Shopee senantiasa menghadirkan ekosistem yang inklusif dan membawa peluang untuk dimanfaatkan oleh pelaku usaha lokal seperti saya. Di era digital ini, kehadiran Shopee memberi harapan dan akses bagi brand lokal untuk terus bertumbuh dan menjangkau pasar yang lebih luas,” jelas Yisti.

PG Soft

Perbedaan Wajah Orang Kaya dan Miskin, Ternyata Begini Risetnya

Perbedaan Wajah Orang Kaya dan Miskin

Status ekonomi seseorang tidak hanya terlihat dari saldo rekeningnya, nyatanya wajah juga bisa jadi penilaian bahwa seseorang mempunyai status ekonomi tinggi.

Hal itu ditemukan dalam sebuah penelitian Universitas Toronto yang menggunakan subjek foto hitam putih dengan ekspresi netral dan tidak menggunakan aksesori apapun. Fotonya berjumlah 80 foto pria dan 80 wanita.

Subjek terdiri dari 50% orang kaya dan sisanya merupakan kelas pekerja. Foto tersebut ditunjukkan pada orang lain dan diminta menebak kelas sosialnya.

Lebih dari setengahnya (68%) menjawab dengan benar. Mereka juga tidak menyadari mengapa bisa menebaknya.

“Ketika ditanya bagaimana caranya, mereka tidak tahu. Mereka tidak menyadari bagaimana mereka bisa menebaknya dengan benar,” kata R-Thora Bjornsdottir, peneliti studi tersebut seperti dilansir dari CNBC Make It, dikutip Minggu (15/6/2025).

Kemudian mereka meneliti dengan memperbesar fitur wajah. Banyak jawaban benar hanya dengan melihat mata dan mulut.

Menurut penelitian yang diterbitkan Journal of Personality and Social Psychology itu, orang kaya memiliki wajah yang cenderung bahagia dan tidak cemas. Sebaliknya, orang miskin cenderung dengan wajah yang tertekan.

“Hubungan antara kekayaan dan kelas sosial sudah banyak dibahas dalam penelitian terdahulu. Namun studi ini menemukan bahwa perbedaan kekayaan seseorang bisa tercermin dari wajah setiap orang,” ujarnya.

Penelitian itu mengatakan orang dengan uang yang banyak akan cenderung bahagia. Mereka juga tidak cemas dibandingkan dengan orang yang harus memenuhi kebutuhannya.

Namun salah seorang peneliti lainnya, Nicholas O. Rule menjelaskan adanya konsekuensi negatif saat banyak orang menebak kelas sosial dari wajahnya saja. Misalnya memperlakukan orang dengan wajah kaya.

“Persepsi berbasis wajah tentang kelas sosial mungkin memiliki konsekuensi yang penting… Kita tahu ada yang disebut siklus kemiskinan dan ini berpotensi menjadi salah satu kontributornya,” kata Rule.

JP500

Adik Presiden AS Ditelantarkan Keluarga Gegara Lahir Cacat

Rosemary Kennedy. (Dok. nps.gov)

Tak ada orang tua yang berharap anaknya lahir dengan kekurangan. Tapi ketika itu terjadi, kasih sayang seharusnya tak ikut pergi.

Bagi keluarga Presiden AS dari trah Kennedy cinta itu tampaknya kalah oleh gengsi. Seorang anak perempuan mereka, yakni Rosemary Kennedy, yang lahir dengan kecacatan atau disabilitas justru disingkirkan dari dunia selama puluhan tahun. 

Rosemary Kennedy merupakan anak ketiga dari pasangan Joseph Kennedy dan Rose Elizabeth. Dia juga merupakan adik kandung dari John F. Kennedy yang kelak menjadi orang nomor 1 di Amerika Serikat kurun 1961-1963. 

Sejak lahir pada 13 September 1918, Rose mengalami perbedaan nasib dibanding saudara-saudaranya. Sebab dia lahir tak sempurna imbas kegagalan kelahiran.

Dikutip dari JFK Library, saat di rumah sakit, Rose tidak dilahirkan oleh dokter, melainkan perawat. Sayang, si perawat tak begitu berani membantu persalinan. Alhasil, Rose didiamkan begitu saja di jalur lahir selama dua jam. Ini membuat pasokan oksigen berkurang dan berdampak pada kerusakan otak. 

Barulah setelah dokter datang, Rose bisa dikeluarkan. Namun, itu semua harus dibayar mahal dengan gangguan kecerdasan di masa-masa tumbuh kembangnya nanti. Selama periode itu, Rose tak bisa belajar dengan cepat. Emosinya pun tidak stabil.

Kondisi ini jauh dibanding kakak dan adik-adiknya yang super pintar di bidang masing-masing. Kondisi inilah yang membuat sang ayah, Joseph, punya ide untuk mengoperasi otak anaknya.

Joseph memang merasa malu punya anak seperti Rose. Baginya, itu membuat reputasi keluarga Kennedy yang terkenal di seantero Paman Sam menjadi jelek. 

Alhasil dia mengizinkan dokter melakukan operasi lobotomi. Ini dilakukan agar otak Rose bisa mengontrol emosi dengan sangat baik. Pada tahun 1940-an, operasi ini memang lazim dilakukan, tapi tingkat kegagalannya sangat tinggi.

Banyak pasien meninggal hingga cacat seumur hidup. Rose kemudian mengalami nasib apes ini. Alih-alih sehat, Rose justru menjadi lumpuh setelah operasi. Kondisinya jauh lebih parah dari sebelumnya.

Jika dulu hanya kemampuan berpikir yang terganggu, maka kini kemampuan gerak juga terdampak. Pada titik ini, Joseph merasa jika kejadian ini diketahui maka reputasinya benar hancur. Alhasil, dia memutuskan untuk mengasingkan Rose di suatu tempat antahberantah bersama seorang perawat.

Dikutip dari New York Times, dia kemudian dijauhkan dari hiruk pikuk dunia. Warga AS tak mengetahui lokasi tinggal Rose. Begitu juga Rose yang tidak mengetahui apa yang terjadi di luar dunia, termasuk ketika kakaknya menjadi Presiden AS ke-35 dan tewas pada 1963. 

Pengasingan ini berlangsung selama 20 tahun. Rose baru menemui ibunya pada 1969. Namun, pertemuan anak dan ibu ini berlangsung dramatis. Rose menolak bertemu ibunya karena kesal. Alhasil, dia memutuskan menutup diri dari keluarga Kennedy selama-lamanya.

Rose kemudian tinggal di panti jompo hingga akhir hayat. Dia wafat pada 7 Januari 2005. 

Togel

Sri Mulyani Minta Jajarannya Jangan Berbelit-belit, Rakyat Butuh APBN!

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama & Pejabat Pada Unit Organisasi Non Eselon Kemenkeu, di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (13/6/2025). (Tangkapan Layar Youtube/Ministry of Finance Republic of Indonesia)

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya pelayanan publik yang cepat, efisien, dan berorientasi pada hasil. Dalam acara pelantikan pejabat tinggi pratama atau eselon II dan pejabat pada unit organisasi, pada hari ini, Jumat (13/6/2025), ia menegaskan bahwa masyarakat membutuhkan kehadiran negara melalui APBN.

“Teman-teman rumpun penerimaan tunjukkan leadership anda. Bahwa anda peduli dan care dengan tugas anda melayani masyarakat memperbaiki ekonomi dan meningkatkan penerimaan negara,” ujar Sri Mulyani dalam pelantikan di Kantor Kementerian Keuangan.

Ia pun mengatakan bahwa tugas Direktorat Jenderal Pajak dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai bukan hanya mengumpulkan penerimaan negara. Namun juga melakukan edukasi dan pendekatan kepada masyarakat. Dalam saat yang sama, kedua direktorat pun harus menjaga kewibawaan dan ketegasan.

“Meningkatkan penerimaan negara, melakukan edukasi, lakukan pendekatan manusiawi pada saat yang sama berwibawa dan tegas,” ujarnya.

Bendahara negara tersebut juga menjelaskan bahwa rumpun direktorat belanja negara pun memiliki tugas yang tak kalah penting. Berbagai pemangku kepentingan, baik dari Kementerian/lembaga hingga masyarakat selalu memiliki tuntutan peningkatan belanja.

“Untuk rumpun sisi belanja APBN dan stakeholder selalu minta belanja lebih apakah kementerian atau lembaga atau daerah atau masyarakat, mereka merasa berhak untuk melihat kehadiran negara melalui belanja yg dirasakan langsung,” ujarnya.

Menurutnya, tantangan belanja tidak hanya besarnya anggaran. Namun juga bagaimana menjadikan kualitas belanja akuntabilitas dan tidak memiliki birokrasi yang sulit.

“Tantangannya kualitas belanja akuntabilitas bagaimana bisa ruwet birokrasi sulit berbelit-belit/ Fokus pada outcome dan kinerja saya minta dirjen anggaran perbendaharaan terus memperbaiki dari sisi belanja strategi perencanaan hingga eksekusi akuntabilitasnya,” jelasnya.

Oki Muraza Diangkat Jadi Wadirut Pertamina, Ini Profilnya

SPV Teknology Innovation Pertamina, Oki Muraza saat memberi pemaparan di acara Special Dialog Swasembada Energi di Hotel Season, Jakarta, Selasa, (18/2/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Pertamina (Persero) memutuskan untuk mengangkat Oki Muraza sebagai Wakil Direktur Utama Pertamina, menggantikan Wiko Migantoro.

Keputusan itu diambil dalam RUPST yang digelar di Grha Pertamina, Jakarta Pusat, Kamis (12/6/2025).

RUPST juga memutuskan mempertahankan Simon Aloysius Mantiri sebagai Direktur Utama Pertamina.

Beberapa nama direksi yang lama juga masih bertahan, antara lain Emma Sri Martini sebagai Direktur Keuangan, A. Salyadi Dariah Saputra sebagai Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha.

Adapun M. Erry Sugiharto yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Sumber Daya Manusia, kini diangkat menjadi Direktur Penunjang Bisnis.

Selain mengangkat Oki Muraza sebagai Wakil Direktur Utama Pertamina, RUPST ini juga mengangkat sejumlah nama baru di jajaran Direksi, antara lain Jaffee Arizon Suardin sebagai Direktur Logistik dan Infrastruktur, Agung Wicaksono sebagai Direktur Transformasi dan Keberlanjutan Bisnis serta Andy Arvianto sebagai Direktur Sumber Daya Manusia (SDM). Sedangkan M. Erry Sugiharto yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur SDM Pertamina kini menjabat sebagai Direktur Penunjang Bisnis.

Di saat yang sama RUPST juga menetapkan perubahan pada jajaran Dewan Komisaris Pertamina yaitu Todotua Pasaribu sebagai Wakil Komisaris Utama dan Nanik S. Deyang sebagai Komisaris Independen. RUPST juga tetap mempertahankan Komisaris Jenderal Polisi (Purn) Mochamad Iriawan sebagai Komisaris Utama Pertamina.


Profil Oki
Sebelum diangkat sebagai Wakil Direktur Utama Pertamina, Oki menjabat sebagai Senior Vice President Technology Innovation PT Pertamina (Persero). Mengutip dari akun LINKEDIN pribadinya, Oki mengemban amanah itu sejak Januari 2024. Sebelumnya, dia menjabat sebagai SVP Research & Technology Innovation PT Pertamina (Persero) dalam kurun waktu Februari 2021 hingga Januari 2024.

Oki juga pernah menjadi Deputy Co Chair B20 India tahun 2023. Ketika di sana, Oki mengulas keterlibatan Pertamina dalam B20 India dan langkah perseroan melakukan transisi energi.

Ia juga merupakan alumni SMA Taruna Nusantara Angkatan 4. Setelah itu secara berturut-turut, pendidikannya ditempuh di Teknik Kimia Institut Teknologi Bandung (S1), Delft University of Technology (S2), dan Eindhoven University of Technology (S3).

Kas138

Raja TikTok 162 Juta Followers Diusir Anak Buah Donald Trump

Presiden AS Donald Trump menunjukkan laporan berita yang diduga saat ia bertemu Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, D.C., AS, 21 Mei 2025. (REUTERS/Kevin Lamarque)

Kebijakan imigrasi Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali menuai sorotan. Kali ini, sasarannya bukan sembarang orang, melainkan Khaby Lame, bintang TikTok nomor satu dunia.

Khaby Lame, konten kreator asal Italia yang memiliki lebih dari 162 juta pengikut di TikTok, dideportasi dari Amerika Serikat pada 6 Juni 2025.

Penahanan dilakukan oleh pihak Imigrasi dan Bea Cukai AS (ICE) di Bandara Internasional Harry Reid, Las Vegas, atas dugaan pelanggaran imigrasi.

Menurut keterangan resmi ICE, Lame memasuki AS pada 30 April dan melampaui batas waktu izin tinggal sesuai visanya.

“Lame diberikan izin untuk melakukan keberangkatan sukarela pada 6 Juni dan telah meninggalkan wilayah AS,” demikian pernyataan lembaga tersebut, dikutip dari Politico, Rabu (11/6/2025).

Lame, yang dikenal dengan gaya komedi tanpa kata dan ekspresi khasnya, belum memberikan tanggapan resmi melalui timnya terkait insiden ini.

Kasus ini menjadi viral usai klaim dari influencer muda pro-Trump, Bo Loudon (18). Dalam unggahan di platform X, Loudon mengklaim dirinya yang membongkar status visa Lame dan mendorong proses deportasi.

“Saya menemukan dia tinggal secara ilegal, menghindari pajak, dan saya sendiri yang melaporkannya,” tulis Loudon.

Ia juga menuding Lame sebagai imigran ilegal berhaluan kiri, meskipun konten Lame tidak pernah menunjukkan kecenderungan politik.

Dalam wawancara di YouTube dengan kreator konten Dylan Page, Loudon mengaku mendapatkan informasi dari rekan-rekannya yang pernah bekerja sama dengan Lame.

“Saya hanya menelepon beberapa teman di pemerintahan, dan semuanya langsung bergerak,” ujarnya.

Kasus Khaby Lame terjadi di tengah meningkatnya operasi deportasi massal yang digencarkan oleh pemerintahan Trump.

Sebelumnya, gelombang penahanan oleh ICE di Los Angeles memicu demonstrasi di berbagai titik kota, yang dibalas dengan pengerahan 4.000 personel Garda Nasional dan ratusan Marinir.

Langkah ini dikecam oleh sejumlah pejabat Demokrat lokal sebagai tindakan yang berlebihan dan memprovokasi.

Profesor Ramalkan Kekacauan Amerika: “Ini Baru Awal”

SENSITIVE MATERIAL. THIS IMAGE MAY OFFEND OR DISTURB Waymo cars burn during a protest against federal immigration sweeps in downtown Los Angeles, California, U.S. June 8, 2025. REUTERS/Daniel Cole TPX IMAGES OF THE DAY

Lima belas tahun lalu, di tengah masa jabatan pertama Presiden Barack Obama, seorang profesor Universitas Connecticut, Peter Turchin, mengeluarkan peringatan yang kini terasa sangat relevan. Menurutnya “Amerika Serikat sedang menuju dekade ketidakstabilan politik”.

Hal ini sepertinya bukan bualan belaka. Kini, di masa jabatan kedua Presiden AS Donald Trump, ramalan itu tampaknya jadi kenyataan, di mana ada  polarisasi yang kian dalam dan kepercayaan publik anjlok.

Bagaimana ceritanya?

Ini dimulai dari jurnal Nature tahun 2010. Turchin menggunakan pendekatan kuantitatif untuk meramalkan lonjakan kerusuhan di sekitar tahun 2020-an.

Hal ini didorong oleh kesenjangan ekonomi, “kelebihan elit”, dan utang negara yang menumpuk. Analisis itu menggunakan teori Struktural-Demografi (SDT), yang memetakan hubungan antara ketimpangan sosial, perebutan kekuasaan elite, dan kapasitas negara dalam menjaga stabilitas.

“Model ini bukan ramalan, melainkan analisis siklus historis yang berulang secara teratur,” kata Turchin dalam wawancara dengan Newsweek, dikutip Selasa (10/6/2025).

Turchin mencatat bahwa kekerasan politik cenderung muncul setiap 50 tahun, yakni tahun 1870, 1920, 1970, dan 2020. Alasannya, karena “generasi baru melupakan pelajaran masa lalu”.

Elit Bertambah, Peluang Menyempit

Salah satu fokus Turchin adalah “kelebihan produksi elit”. Ini ditujukkan ke mereka terutama yang terdidik, ambisius, tapi tidak mendapat tempat di lingkaran kekuasaan.

Ia menyoroti dampak kecerdasan buatan yang mulai menggantikan pekerjaan profesional. Pemangkasan besar-besaran di lembaga pemerintah juga diperlihatkan seperti pemecatan staf-staf di lembaga AS yang memberikan bantuan luar negeri sipil dan bantuan pembangunan, USAID.

Fenomena ini juga diamini oleh sosiolog Jukka Savolainen dari Wayne State University. Ia menyebut AS tengah menciptakan “kelas pengetahuan” yang frustrasi dan berpotensi radikal.

“Mereka terlatih berpikir kritis, tetapi tidak mendapat tempat di sistem. Mereka mulai menantangnya,” tulis Savolainen di Wall Street Journal (WSJ).

Amerika dalam ‘Situasi Revolusioner’

Turchin menyebut AS kini berada dalam “situasi revolusioner”. kondisi AS, tegasnya, rapuh dan tidak bisa lagi ditahan oleh lembaga formal.

Dalam buletin Cliodynamica, ia menulis bahwa sejarah “melaju cepat” setelah 2020, ditandai oleh pandemi, protes George Floyd, hingga kerusuhan Capitol. Meski banyak yang berharap situasi membaik setelah kekalahan Trump pada 2020, Turchin tidak sependapat.

“Penyebab struktural kekacauan masih ada: pompa kekayaan, kemiskinan massa, dan konflik antarelite,” ujarnya.

“Amerika akan memilih antara revolusi besar atau perbaikan struktural oleh elite. Sejauh ini, arah perbaikannya belum terlihat,” tegasnya.

kas138

Bukan Sekolah Mahal, Ternyata ini Faktor Penentu Kesuksesan Anak

Ilustrasi Olahraga di Sekolah. (CNBC Indonesia/Muhamad Sabki)

Banyak orang tua rela merogoh kantong lebih dalam demi menyekolahkan anak di sekolah internasional, dengan harapan buah hati mereka bisa menjadi orang pintar dan sukses di masa depan. Padahal, tentu saja, tak ada jaminan sekolah mahal dan kesuksesan seseorang.

Michele Borba, seorang psikolog anak dan penulis buku psikologis menyebut bahwa faktor penentu kesuksesan sang anak adalah ketekunan. 

Menurut Borba, ketekunan adalah soft skill yang memisahkan anak-anak yang memiliki motivasi tinggi dengan mereka yang mudah menyerah.

Berdasarkan penelitian Borba, anak-anak yang memiliki ketekunan dan tidak mudah menyerah memiliki kepercayaan diri yang tinggi bahwa usaha mereka akan membuahkan hasil baik.

Dengan demikian, anak tetap termotivasi untuk bekerja keras dan menyelesaikan apa yang mereka mulai, walaupun ada banyak kendala dalam prosesnya.

“Saya menemukan bahwa ketekunan adalah soft skill. Nomor 1 yang membedakan anak-anak yang memiliki motivasi tinggi dengan mereka yang mudah menyerah,” ujarnya, pada CNBC Internasional.

Bagaimana mengajarkan ketekunan kepada anak sejak dini?

Sebuah studi oleh Massachusetts Institute of Technology menemukan bahwa anak-anak berusia 15 bulan dapat mempelajari ketekunan jika orang tua mereka mencontohkan perilaku tersebut.

Para peneliti menemukan anak-anak yang melihat orang dewasa berjuang untuk mencapai tujuan, berusaha lebih keras menyelesaikan tugas sulit mereka sendiri. Hal itu bila dibandingkan dengan anak-anak yang melihat orang dewasa berhasil dengan mudah.

Studi ini juga menemukan bahwa anak-anak dapat belajar pentingnya berusaha setelah melihat hanya dua contoh orang dewasa yang berjuang keras.

Ada sejumlah cara yang dapat dilakukan orang tua menurut Michele, misalnya tidak memberikan tekanan kepada anak untuk selalu berhasil, selalu mengapresiasi usaha yang dilakukan anak (berfokus pada proses, bukan hasil akhir), beri anak pemahaman bahwa kesuksesan hanya bersifat sementara, dan selalu pahami tingkat kemampuan anak.