
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie mengkonfirmasi bahwa CEO Nvidia Jensen Huang akan datang ke Indonesia.
Pria berharta US$ 93,9 miliar atau setara Rp 1.450 triliun tersebut mulanya dijadwalkan datang lebih awal, namun kemudian ditunda.
“Katanya diundur November,” ujar Budi saat ditemui di Jakarta, Selasa (10/9/2024).
Adapun kedatangan Huang akan membahas soal bagaimana AI generatif bisa diadopsi oleh Indonesia dan bisa menjadi penggerak bagi kemajuan RI.
“Karena Indonesia emas 2045 enabler-nya digitalisasi,” imbuhnya.
Nvidia sendiri bekerjasama dengan Indosat Ooredoo Hutchison membangun pusat pengembangan kecerdasan buatan (AI) di Solo, tepatnya di Solo Techno Park dengan nilai investasi Rp 3 triliun.
“Ada komitmen dari Nvidia dan Indosat untuk berinvestasi senilai US$ 200 juta alias 3 triliun rupiah untuk membangun Indonesian AI Nation,” kata Budi beberapa waktu yang lalu.
Steve Saerang, SVP Head of Corporate Communications PT Indosat Tbk. atau Indosat Ooredoo Hutchison membenarkan bahwa Indosat telah menjalin kolaborasi strategis dengan Nvidia, perusahaan produsen chip AI paling besar di dunia.
Ia menjelaskan bahwa tujuan kolaborasi tersebut adalah mendorong pertumbuhan infrastruktur teknologi di Indonesia sekaligus melatih talenta digital di RI dengan kemampuan soal AI.
“Kolaborasi strategis kami dengan NVIDIA tidak hanya akan mendorong pertumbuhan infrastruktur teknologi di Indonesia, tetapi juga akan mempersiapkan SDM Indonesia untuk merangkul teknologi masa depan ini dengan baik,” kata Steve dalam pernyataan yang diterima CNBC Indonesia.
Dia menyatakan bahwa Indosat berkomitmen untuk menjadi pelopor dalam memimpin pengembangan AI di Indonesia dan proyek di Solo adalah fokus pertama perusahaan.
“Saat ini, fokus utama kami adalah mengembangkan sebuah Center of Excellence terkait AI di kota Surakarta [Solo].” pungkasnya.