Ramai Berburu Koin Jagat, Wamen Ekraf Irene Umar Bilang Begini

Pengunjung melintas disamping taman yang diberi pembatas di Kawasan Tebet Eco Park, Jakarta, Senin,(13/1/2025). Viral permainan Koin Jagat yang banyak diikuti remaja di Jakarta. Dinas Pertamanan dan Hutan (Distamhut) Kota Provinsi DKI Jakarta memasang pembatas. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar buka suara mengenai permainan berburu ‘Harta Karun’ berdana Koin Jagat. Menurutnya saat ini pihaknya masih melakukan penelusuran dampak dari permainan ini.

“Kalau buat saya sih semuanya ada baiknya yang penting diarahkan ke positif. Tapi sekarang kita harus ngelihat dulu sih, dikaji dengan properti dulu. Siapa belakan itu dan tujuannya apa,” kata Irene di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (15/1/2025).

Ia masih menelusuri juga sumber dan pembuat permainan ini. Namun menurutnya kemungkinan pengembang permainan ini berasal dari luar negeri.

“lagi kita telusuri sih, ada kemungkinan itu mix. Karena kalau itu dari webtree biasanya pasti mix-kan, jadi itu kita lagi telusuri sekarang ini,” katanya.

Sebelumnya, Koin Jagat merupakan sebuah permainan yang menggunakan aplikasi Jagat sebagai platform utamanya. Permainan ini menyerupai konsep berburu harta karun di dunia nyata. Permainan ini baru tersedia di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Bali.

Harta karun yang diburu adalah koin dengan tiga jenis, yakni emas, perak dan perunggu. Koin-koin itu harus dikumpulkan sebanyak-banyaknya oleh pengguna aplikasi, karena bisa ditukarkan dengan hadiah uang berkisar dari ratusan ribu hingga puluhan juta.

Yang menjadi tantangan adalah koin-koin tersebut diletakkan di tempat tersembunyi. Untuk ikut bermain, para pengguna harus meng-install aplikasi Jagat terlebih dahulu dan membuat akun. Kemudian, matikan fitur GPS dalam ponsel.

Namun, permainan ini menimbulkan banyak masalah. Banyak warganet yang melapor pemain malah merusak fasilitas umum saat mencari koin-koin tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*