Presiden Joko Widodo kini tak mau terburu-buru memindahkan para aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Sebelumnya, Jokowi menargetkan ASN bisa mulai pindah ke IKN pada September 2024, namun rencana itu belum terealisasi.
“Semula September, terakhir arahan Presiden jangan terburu-buru kalau ekosistemnya belum siap,” kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas di Gedung Dhanapala, Jakarta, Selasa (27/8/2024).
Kementerian PANRB sebetulnya sudah mendesain jumlah ASN yang pindah ke IKN pada tahap awal sebanyak 1.700 orang, namun dengan syarat 47 tower apartemen yang menjadi hunian mereka seluruhnya siap. Hingga kini, tower yang telah betul-betul selesai dibangun dan siap huni baru 12 tower.
Anas mengatakan, sebetulnya Kementerian PANRB bersama dengan setiap Sekretaris Jenderal di masing-masing kementerian atau lembaga (K/L) telah menyediakan tiap nama dan jabatan ASN yang akan pindah pada tahap awal. Termasuk untuk jajaran eselon I maupun eselon II.
“Ini kan disesuaikan dengan tempatnya, kalau tempatnya 47 tower itu kan kurang lebih 1.700-an. Sekarang ini kan bertahap jadinya ini, jadi tidak bisa langsung 47 ribu tower, sehingga nanti disesuaikan dengan kapasitas dan tempat yang tersedia di IKN,” ucap Anas.
Sebagaimana diketahui, pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terus berlanjut seusai upacara Hari Kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 2024 lalu. Dukungan infrastruktur IKN pada 2024 sebesar Rp 41,41 triliun, anggaran tersebut digunakan untuk menyelesaikan sejumlah proyek termasuk diantaranya jalan tol.
Sedangkan pembangunan infrastruktur di IKN yang sudah selesai diantaranya Embung MBH, Sumbu Kebangsaan IKN, dan duplikasi Jembatan Pulau Balang. Pemerintah pun menggencarkan pembangunan istana.
Untuk hunian, pembangunan rumah tapak menteri sebanyak 34 rumah sudah hampir 100%. Sedangkan hunian Polri dan BIN baru mencapai 82% dan hunian Paspampres dengan progres 63%. Adapun hunian ASN 4 progresnya mencapai 80%. Sebanyak 21 tower rusun hunian ASN akan selesai dibangun dalam waktu dekat.